5 Rumah Adat Kalimantan Unik dan Penuh Nilai Sejarah

Posted on

FUNTOURA – Kalimantan adalah salah satu pulau di Indonesia yang memiliki bermacam-macam kebudayaan baik dari sisi sumber daya alam, sajian kuliner, maupun rumah adat.

Sama halnya dengan daerah lain di Indonesia, di Kalimantan juga terdapat berbagai rumah adat yang memiliki ciri khas masing-masing.

Sebagian besar bangunannya terbuat dari bahan kayu dengan bentuk yang menjulang tinggi dan memanjang.

Rumah adat kalimantan mempunyai bentuk yang menyesuaikan dengan keadaan alamnya yang secara geografis didominasi oleh hutan dan pepohonan yang berukuran besar.

Dengan demikan rumah yang yang dibangung harus kokoh, kuat, dan bisa membuat penghuninya aman dari bahaya cuaca ekstrim dan serangan hewan buas.

Berikut kami sajikan informasi rumah adat kalimantan yang memiliki keunikan dalam desain bangunannya dan menjunjung tinggi nilai tradisi.

Rumah Betang, Kalimantan Tengah

Foto Rumah Betang. Sumber : Indonesia.go.id

Rumah betang adalah salah satu rumah ada kalimantan yang banyak ditemui di daerah hulu sungai dan digunakan sebagai tempat tinggal suku dayak.

Alasan lokasinya berada di daerah yang dekat dengan aliran sungai karena banyak di antara suku dayak di sana ayang melakukan perjalanan melewati sungai.

Selain untuk berdagang, mereka juga mengguankan aliran sungai untuk bisa bertukar barang, pergi keladang atau melakukan aktifitas sehari-hari lainnya.

Dilihat dari bentuk bangunannya, rumah betang ini memiliki bentuk yang memanjang bahkan bisa mencapai 150 meter dengan lebarnya 30 meter. Untuk ketinggiannya antara 3-5 meter dengan tujuan agar terhindar dari banjir ketika memasuki musim hujan.

Dalam satu rumah betang biasanya dihuni oleh beberapa keluarga, jadi tidak hanya satu saja. Di dalamnya terdapat banyak bilik yang disekat-sekat.

Rumah Panjang, Kalimantan Barat

Rumah Panjang Kalimantan Barat
Rumah Panjang Kalimantan Barat

Mempunyai bentuk yang sama dengan rumah betang, juga terdiri dari banyak ruangan yang mampu menampung banyak keluarga dalam satu rumah. Ini adalah rumah panjang, khas Kalimantan Barat. Di rumah ini bisa dihuni oleh banyak keluarga.

Rumah ini dibangun dengan ketinggian 5-8 meter di atas tanah seperti rumah panggung pada umumnya. Untuk masuk ke rumah ini harus menggunakan tangga yang dalam bahasa daerahnya adalah tangka. Lebar rumah ini sekitar 6 meter dengan panjang hingga 186 meter. Wow!

Rumah Lamin, Kalimantan Timur

RUmah Lamin Kalimantan Timur

Penamaan rumah Lamin bermula dari kata “Lamin” yang berarti rumah yang memanjang. Ini tidak terlepas dari bentuknya yang memanjang, lapang, dan terhubung.

Rumah Lamin termasuk dalam kategori rumah berdiri dengan panjang sekitar 300 meter, lebar 15 meter, dan tinggi sekitar 3 meter. Dengan ukurannya yang sangat besar, rumah ini mampu menampung sekitar 25-30 keluarga sekaligus.

Sehingga secara tidak langsung menunjukkan bahwa Suku Dayak memiliki adat keluarga yang kuat. Biasanya rumah ini dihuni oleh keturunan Suku Dayak yang telah lama tinggal di wilayah provinsi Kalimantan Timur.

Di bagian depannya difungsikan sebagai ruangan untuk menerima tamu dan pelaksanaan upacara adat, sedangkan bagian belakang rumah ini berisi kamar-kamar yang berukuran luas.

Rumah lamin memiliki penopang berupa tiang-tiang besar yang berdiri dari dasar rumah untuk menahan atap dan kolong rumah. Tiang-tiang penopang itu memiliki ukiran dengan corak khas dayak dengan tujuan untuk menghalau ancaman roh jahat.

Lantai rumah lamin terdiri dari susunan balok kayu yang rapi, terdapat pintu di bagian samping yang berfungsi sebagai pintu masuknya yang nantinya terhubung ke anak tangga.

Rumah Banjar, Kalimantan Selatan

Rumah adat banjar
Foto : Komunitas Pecinta Rumah Adat Banjar

Rumah banjar adalah rumah adat yang berada di Kalimantan Selatan. Sesuai namanya, rumah ini merupakan tempat tinggal suku Banjar.

Atap rumah banjar berbentuk lancip dengan sudut 45 derajat. Diperkirakan rumah adat ini sudah ada sejak daerah banjar masih dalam kekuasaan pangeran samudra di abad ke-16.

Pada awalnya bentuk rumah banjar berupa segi empat yang memanjang ke depan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu mengalami perkembangan hingga akhirnya seperti sekarang.

Awalnya, bangunan rumah tradisional ini memiliki struktur berbentuk persegi panjang menghadap ke depan.

Namun, seiring berjalannya waktu, bentuk tersebut kemudian ditambahkan di sebelah kiri dan kanan yang disebut dengan serambi.

Selain itu, sedikit ke belakang ditambahkan sebuah ruangan yang memiliki ukuran yang sama.

Rumah Baloy, Kalimantan Utara

Rumah Baloy, Rumah Adat Khas Kalimantan Utara
Rumah Baloy Kalimantan Utara. Foto : naldoleum.blogspot.co.id

Rumah tradisional ini merupakan rumah khas Kalimantan Utara, rumah ini berbentuk panggung yang dibangun menggunakan kayu ulin.

Penggunaan kayu ulin karena sifatnya yang sangat kuat, kayu ulin juga digunakan sebagai bahan bangunan rumah tradisional lain di Kalimantan.

Rumah tradisional ini memiliki karakteristik berupa ukiran dengan motif pesisir pantai yang banyak dihuni oleh suku tidung.

Tata letak rumah Baloy tergolong unik di mana diatur sedemikian rupa menghadap ke utara dengan pintu utama menghadap ke arah selatan.

Itu dia daftar 5 rumah adat Kalimantan yang unik dan penuh nilai sejarah. Mau liburan ke Kalimantan? Pastikan kamu pesan tiket pesawat dan hotel dengan harga terbaik.

Sumber : tripcera

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *