Menikmati Keindahan Alam Kintamani Bali

FUNTOURA.COM – Bali, pulau surgawi Indonesia, selalu menjadi primadona bagi jutaan pengunjung setiap tahunnya. Terletak di antara lima pulau utama, Bali menawarkan pesona magis yang tak tertandingi. Dengan ukuran lebih kecil, pulau ini memanjakan siapa saja yang berani menjelajahinya.

Dalam artikel Honeycomber, setiap sudut Bali memiliki daya tariknya sendiri, menyuguhkan pemandangan luar biasa dan kebudayaan yang kaya, disertai dengan keramahan masyarakatnya. Ubud, sebagai salah satu destinasi pilihan di Bali, tetap menjadi favorit wisatawan dengan gelar sebagai ibu kota budaya. Terletak di dataran tinggi, Ubud memberikan suasana yang tenang, berbeda dari sisi Bali yang ramai.

Ubud bukan hanya tentang ramainya kegiatan, tetapi juga tentang keajaiban alam dan kebudayaan yang menanti untuk dijelajahi. Salah satu tempat yang memukau di Ubud adalah Kintamani. Berlokasi hanya satu jam ke utara dari Ubud, Kintamani memperlihatkan keajaiban Bali dengan pemandangan hijau yang memukau, danau yang dikelilingi kaldera aktif, serta desa-desa cantik yang tersebar di sekitarnya. Inilah gambaran singkat dari keajaiban alam dan kebudayaan Kintamani, Bali.

Pesona wisata di Kintamani Bali

Desa Penelokan: Melihat Keindahan dari Ketinggian

Penelokan, desa utama di Kintamani, mengajak pengunjung untuk melihat keindahan dari ketinggian. Dengan letaknya 1450 meter di atas permukaan laut, desa ini memberikan panorama luar biasa. Restoran-restoran yang menghadap gunung dan danau di kejauhan, ditambah dengan udara sejuk, membuat Penelokan menjadi tempat istirahat sempurna sebelum melanjutkan petualangan ke tempat-tempat lain di Kintamani. Dari Penelokan, Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju Danau Batur, Desa Trunyan, atau destinasi lainnya dengan mudah menggunakan layanan Rental Mobil Bali.

Danau Batur: Keajaiban di Lereng Gunung Berapi

Danau Batur, salah satu dari tiga danau di Bali, memiliki daya tariknya sendiri. Terletak di lereng gunung berapi aktif, Gunung Batur, danau ini menawarkan pemandangan spektakuler dari ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Dikelilingi oleh pegunungan hijau, Danau Batur memberikan kedamaian yang luar biasa. Dari Penelokan, Anda dapat mencapai Danau Batur dalam perjalanan singkat sekitar 25 menit atau sekitar 10 kilometer.

Desa Trunyan: Keunikan Suku Bali Aga

Di tepi Danau Batur, terdapat desa unik bernama Trunyan. Desa ini dihuni oleh suku asli Bali, yaitu suku Bali Aga. Nama Trunyan sendiri berasal dari kata “Taru” yang berarti pohon dan “Menyan” yang berarti kemenyan. Desa ini terkenal karena cara unik dalam menangani jenazah. Jenazah tidak dikubur, melainkan diletakkan di bawah pohon Trunyan. Ada tiga pohon berbeda untuk penyebab kematian yang berbeda. Meskipun mungkin tidak cocok untuk semua orang, keunikan ini telah menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan.

Pura Ulun Danu Batur: Keanggunan Pura Hindu di Kintamani

Berlokasi di barat laut Desa Penelokan, Pura Ulun Danu Batur adalah pura Hindu suci yang menjadi salah satu dari sembilan pura penunjuk arah di Bali. Juga dikenal sebagai Pura Batur, pura ini menghadap ke barat dengan latar belakang megah Gunung Batur dan Danau Batur. Pura ini mengalami rekonstruksi setelah letusan Gunung Batur pada tahun 1917 dan kembali dibangun pada tahun 1926.

Pemandian Air Panas Toya Bungkah

Toya Bungkah adalah pemandian air panas alami yang terletak di tepi Danau Batur. Dengan suhu air antara 29-30 derajat Celsius, tempat ini menawarkan empat pemandian air panas alami dengan tujuan yang berbeda. Mulai dari pemandian khusus anak-anak hingga pemandian untuk terapi, Toya Bungkah memberikan pengalaman santai yang tak terlupakan.