FUNTOURA – Gunung Tertinggi di Jawa Barat. Jawa Barat adalah rumah bagi sejumlah gunung yang tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga tantangan yang menarik bagi para pendaki.
Di antara deretan gunung ini, terdapat tujuh puncak yang dikenal sebagai “Seven Summit Jawa Barat,” yang merupakan destinasi favorit bagi para pendaki berpengalaman.
Meski memiliki ketinggian yang mengesankan, gunung-gunung ini tetap memikat dengan keindahan dan keunikan alamnya. Berikut ini adalah penjelajahan singkat ke tujuh gunung tertinggi di Jawa Barat.
Gunung Ciremai (3.078 mdpl): Puncak Tertinggi Jawa Barat
Gunung tertinggi di Jawa Barat adalah Gunung Ciremai, menawarkan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. Terletak di tiga kabupaten, yaitu Majalengka, Cirebon, dan Kuningan, gunung ini dikelilingi oleh Taman Nasional Gunung Ciremai yang luas.
Dengan ketinggian 3.078 mdpl, Ciremai memiliki kawah ganda yang indah dan menyuguhkan panorama alam yang memukau sepanjang perjalanan. Dari hutan lebat hingga air terjun yang menyejukkan, setiap langkah di jalur pendakian Ciremai adalah sebuah petualangan yang penuh dengan keindahan alam.
Pendakian menuju puncak Gunung Ciremai bisa dilakukan melalui lima jalur resmi, yaitu Palutungan, Linggarjati, Apuy, Trisakti Sadarehe, dan Linggasana. Masing-masing jalur menawarkan tantangan dan pemandangan yang berbeda, menjadikan Gunung Ciremai sebagai destinasi yang wajib dikunjungi oleh pendaki yang mencari tantangan.
Salah satu spot pendakian yang terkenal adalah Tanjakan Bapa Tere, sebuah tanjakan curam dengan kemiringan hampir 90 derajat yang menantang adrenalin.
Gunung Pangrango (3.019 mdpl)
Berdiri megah di samping Gunung Gede, Gunung Pangrango adalah salah satu gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3.019 mdpl. (Gedepangrango.org)
Gunung ini sering dianggap sebagai “kembar” dari Gunung Gede karena lokasinya yang berdekatan dan berada dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Meski medannya lebih menantang dibanding Gunung Gede, keindahan alam yang ditawarkan Gunung Pangrango sangat sebanding dengan usaha yang dikeluarkan untuk mencapainya.
Pendaki bisa memilih jalur pendakian dari Cianjur, Cibodas, Selabintana di Sukabumi, atau Desa Gunung Putri di Cianjur. Meskipun jalur Cianjur dan Cibodas lebih sering digunakan, jalur Selabintana dan Desa Gunung Putri menawarkan tantangan lebih besar karena pendaki harus melintasi Gunung Gede terlebih dahulu sebelum mencapai Pangrango.
Bagi pendaki yang mencari pengalaman mendaki yang penuh dengan pemandangan hutan tropis dan lembah-lembah yang dalam, Gunung Pangrango adalah pilihan yang tepat.
Gunung Gede (2.958 mdpl)
Dengan ketinggian 2.958 mdpl, adalah salah satu destinasi pendakian paling populer di Jawa Barat. Gunung ini terletak di tiga kabupaten yaitu Bogor, Sukabumi, dan Cianjur, dan menjadi bagian dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Pendakian ke Gunung Gede menawarkan pemandangan yang luar biasa, dari hutan tropis yang lebat hingga air terjun yang menakjubkan. Keindahan alam dan medan yang cukup menantang menjadikan Gunung Gede sebagai magnet bagi para pendaki.
Untuk mencapai puncak Gunung Gede, pendaki dapat memilih salah satu dari tiga jalur utama: Gunung Putri, Cibodas, dan Selabintana. Jalur Cibodas adalah yang paling populer karena lebih aman dan cocok untuk pendaki pemula.
Namun, jalur Gunung Putri dan Selabintana menawarkan pemandangan yang lebih liar dan alami, ideal bagi pendaki yang mencari petualangan lebih mendalam.
Gunung Cikuray (2.818 mdpl)
Gunung Cikuray, yang terletak di Garut, adalah gunung tertinggi keempat di Jawa Barat dengan ketinggian 2.818 mdpl.
Gunung ini dikenal dengan jalur pendakiannya yang menantang namun memberikan pemandangan spektakuler di puncaknya. Dari puncak Cikuray, pendaki bisa menikmati panorama indah yang mencakup Kota Garut, Gunung Guntur, Gunung Malabar, Gunung Papandayan, dan bahkan Samudra Hindia di kejauhan.
Ada beberapa jalur pendakian yang bisa dipilih untuk mencapai puncak Cikuray, di antaranya jalur Desa Dangiang, Tapak Geurot, Carik, dan Kebonsatu.
Masing-masing jalur memiliki karakteristik dan tantangan tersendiri, menjadikan Gunung Cikuray sebagai destinasi yang menarik bagi pendaki yang ingin menguji keterampilan mereka di medan yang lebih menantang.
Gunung Papandayan (2.665 mdpl)
Gunung Papandayan, dengan ketinggian 2.665 mdpl, adalah salah satu gunung yang paling ramah bagi pendaki pemula. Terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, gunung ini menawarkan jalur pendakian yang relatif mudah namun tetap memukau dengan keindahan alamnya.
Meskipun ketinggiannya tidak setinggi gunung-gunung lainnya di daftar ini, Gunung Papandayan memiliki daya tarik tersendiri, terutama di kawasan Tegal Alun, Pondok Seladah, Hutan Mati, dan kawahnya yang indah.
Pendakian ke Gunung Papandayan bisa dilakukan melalui jalur Cisurupan di Garut atau via Pangalengan di Kabupaten Bandung. Jalur Cisurupan adalah yang paling populer karena aksesnya yang lebih mudah dan pemandangan yang lebih menonjol.
Gunung Patuha (2.386 mdpl)
Gunung Patuha, yang terkenal dengan wisata kawah putihnya, memiliki ketinggian 2.386 mdpl dan terletak di Bandung Selatan.Kawah Putih adalah hasil dari letusan gunung ini, menciptakan pemandangan unik dengan dinding dan air berwarna putih yang menjadi daya tarik utama wisatawan.
Selain kawahnya, Gunung Patuha juga dikelilingi oleh hutan Ericaceous, hutan Dipterokarp Atas, hutan Dipterokarp Bukit, dan hutan Montana, menambah kekayaan alam di sekitarnya.
Pendakian Gunung Patuha menawarkan pengalaman yang unik karena keindahan kawahnya yang menakjubkan dan sejarah geologisnya yang menarik. Gunung ini cocok bagi mereka yang tertarik pada fenomena alam dan ingin merasakan pengalaman mendaki yang berbeda dari biasanya.
Gunung Malabar (2.343 mdpl)
Terletak di selatan Kabupaten Bandung, Gunung Malabar adalah gunung api dengan ketinggian 2.343 mdpl. Gunung ini dikenal dengan pemandangannya yang indah dan hamparan perkebunan teh yang luas di sekitarnya.
Gunung Malabar memiliki beberapa puncak, di antaranya Puncak Haruman, Puncak Puntang, dan Puncak Mega, yang masing-masing menawarkan pemandangan alam yang menawan.
Seperti Gunung Patuha, Gunung Malabar juga meliputi kawasan hutan Ericaceous, hutan Dipterokarp Atas, hutan Dipterokarp Bukit, dan hutan Montana.Keunikan gunung ini tidak hanya terletak pada keindahan alamnya, tetapi juga pada keasriannya yang masih terjaga, menjadikannya destinasi yang ideal bagi pendaki yang ingin menikmati suasana tenang dan damai.
Menjelajahi gunung-gunung tertinggi di Jawa Barat adalah pengalaman yang penuh dengan keindahan dan tantangan. Setiap gunung dalam daftar Seven Summit Jawa Barat menawarkan sesuatu yang unik, dari pemandangan spektakuler hingga medan yang menantang.
Bagi para pendaki berpengalaman, gunung-gunung ini bukan hanya sekadar destinasi, tetapi juga simbol kekuatan alam yang harus ditaklukkan. Jadi, apakah Anda siap untuk menjelajahi keindahan dan tantangan gunung-gunung di Jawa Barat?